Kami cinta jalan-jalan. Kami cinta laut. Mestinya sih kami semangat buat honeymoon, tapi persiapan pernikahan yang cukup bikin stress menyita semua waktu kami hahaha. It wasn't until a month before the wedding that we did a comprehensive honeymoon planning. Kenapa gitu, mesti comprehensive? Karena we'll be hopping around, like A LOT!
Awalnya kami berencana mau ke Jepang untuk honeymoon. Dari H-5 bulan, kami sudah research spot-spot cantik untuk dikunjungi di Jepang. Terutama Disneyworld, DisneySea, dan Universal Studios Japan. Begitu cek harga, kok ya warbiyasak sekali budgetnya untuk 7 hari di sana. Ternyata gegara Disney Resort rate per night yang bikin mahal. Tapi waktu itu Ayu kekeuh, maunya nginep di Disney Resort to enjoy the early entry perk from the resort. Paham kan, di Jepang antre di mana-mana? 5 minutes early to the park would make a BIG difference! Apalagi ke Disneyland/world/sea mesti banget bikin strategi. So the plan goes to our "Pending Box".
Sibuk kerja, sibuk persiapan pernikahan, sibuk beli seserahan, sampai lupa soal honeymoon. Kami memang sengaja ngga pakai jasa travel agent untuk mengurus honeymoon A-Z soalnya memang pingin exploring destinasinya, apalagi setelah sekian bulan ngga traveling gara-gara sibuk soal nikahan.
Suatu hari kami akhirnya meluangkan waktu untuk ngobrolin honeymoon. Setelah diskusi yang panjaaaang dan laaaama, diputuskanlah alternatif destinasi honeymoon:
- Bandung (karena sahabat kami akan mengadakan lamaran di Bandung, seminggu setelah hari pernikahan kami)
- Tinggal di Bali sebulan (karena kami ngga pernah bosen main ke Bali)
- Jepang
- Gold Coast, Australia
- Live on Board Komodo Island (Komodo Sailing Trip)
Jadilah kami plan untuk pergi ke:
Gold Coast Photo: heraldsun.com.au |
Bali Photo: dokumen pribadi |
Pulau Padar, Taman Nasional Komodo Photo: tripadvisor.co.uk |
So, these are our honeymoon destinations. Check out the details of our honeymoon trips by clicking the label: honeymoon.
Sedikit tips untuk planning honeymoon:
- Make time, make time, make time! Kalau ngga make time, semua bakal last minute. You know what that means kalo mepet mepet kan? Yak, harga tiket-hotel-segala-gala MAHAL. Book early, save money.
- Tentukan destinasi dan research spots yang ingin dikunjungi
- Bikin rough cost estimation, sesuaikan dengan budget yang sudah ditentukan
- Diskusikan, apakah perlu jasa travel agent? Atau justru akan lebih mudah, murah, dan leluasa kalau jalan tanpa agent? (this is why research itu perlu banget!)
- Some destination might be cheaper if you use travel agent service
- Banyak juga wedding vendors yang menawarkan paket honeymoon included di dalam wedding package. Coba cek lagi vendornya, apakah ada penawaran seperti itu. Lumayan, jadi save a lot of money. Biasanya destinasinya ke Bali, Lombok, atau Phuket.
- Kalau kamu memutuskan untuk jalan dengan self-planned honeymoon, siapkan itinerary dan budget alocation per hari. It will save you from unpredictable costs.
- Untuk dokumentasi, gadget apa saja yang diperlukan? Perlu bawa kamera SLR kah? Camcorder? GoPro? Atau cukup bawa handphone saja? Bagaimana dengan tripod dan monopod? Kenapa perlu disiapkan, karena akan berpengaruh pada bagasi dan kenyamanan kamu saat travelling. Misalnya kamu dan pasangan pingin pakai carrier saja, nah tripod dan monopod tidak boleh masuk ke dalam cabin untuk beberapa maskapai. Jadi daripada nanti bingung di bandara, lebih baik disiapkan matang-matang :)
- Take loads of picture! Kalau perlu masukkan ke dalam itinerary spot mana saja yang harus masuk dalam dokumentasi. Soalnya kadang kita terlalu enjoy the moment (which is nice), tapi lupa untuk mengabadikannya. Balik dari honeymoon nyesel, ngga punya foto pas di spot A, misalnya.
- ENJOY YOUR HONEYMOON!
No comments :
Post a Comment