HONEYMOON: KUALA LUMPUR


Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia

Hengon, kok tiba-tiba ada Kuala Lumpur di honeymoon destination? Iya, transit di Kuala Lumpur dulu sebelum ke Gold Coast karena naik AirAsia. Kami memang selalu opt for first departure flight, selalu suka lihat sunrise dari jendela pesawat. Nah, flight ke GC-nya malam. We have 8 hours til the next flight, and we have the whole city as our waiting room!

Apalah Dionayu kalau ngga semua di-explore. Sebenernya Ayu belum pernah ke Kuala Lumpur dan sama sekali ngga berniat ke Kuala Lumpur untuk 10 tahun ke depan, since kita layover lumayan lama di sini, so why not jalan-jalan di kotanya. It was a "free and bonus" trip for us hahaha..

Sampai di KLIA2 kami jalan-jalan dulu di dalam bandaranya. Bagus, rapi, dan mesti membiasakan lihat bahasa Indonesia/ Inggris yang diliteralkan (contohnya Imigration menjadi Imigresen) hehehe.. di KLIA2 ada banyak sekali duty free shops, you can easily find liquor, cigarettes, sweets, branded shops, etc. Though we wouldn't recommend you buying souvenirs there. Ayu punya kebiasaan setiap berkunjung ke luar negeri, mesti beli magnet kulkas as her trophy. Jadilah beli magnet di bandara karena ngga nemu ketika jalan-jalan di kota. Berapa harganya? Kalau ngga salah RM20, alias hampir IDR 70,000 untuk sebijik magnet Petronas Tower T_T.

Anyway, kami berangkat dari KLIA2 menuju KL sentral naik KLIA Express. If you have MasterCard, enjoy 20% off per trip! Lumayan save uang jajan hahaha.. Kami mengunjungi booth KLIA Express, trus ditolongin sama staff-nya. Easy peasy, we got our return tickets! You can check the schedule and fares at the link above. Oya, dari KLIA ke KL sentral cuma butuh 28 menit, lho. Nyari train-nya juga ngga susah, follow the signage aja.

First stop adalah makan siang di Mid Valley mall. Sebetulnya bukan mall populer sih, tapi Dion ngidam makan Portuguese Grill di Oasis Food Court. It offers seafood menus, sebenernya menunya mirip sama seafood tenda di Jakarta. Yang bikin beda adalah how they cook it and how it tastes.

Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Portuguese Seafood Grill +Oasis Centre Food Court & Service Station 
Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Tasty seafood in the making
Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Now we're starving by just looking at them
Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Some of the menu

So unlike seafood tenda di Jakarta yang masaknya langsung di-grill aja ikannya, di sini semua menunya dimasukin ke dalem aluminum foil package. Ya sayurnya, ya ikannya, ya udang, semuanya masuk ke dalem foil bag, siap buat di-grill. Begitu di grill, si foil bag berisi makanan syurgawi ini lama-lama mengembang. Kebayang ngga sih, di dalemnya kaya apa wanginya? *laper* Begitu foil menggendut dan dirasa sudah cukup matang, si foil itu langsung diangkut, digunting, lalu wangi bumbunya eler-eler kemana-mana. Kemudian siap disajikan di meja, deh! Rasanya? Enaaaak banget!

Beda sedikit dengan seafood tenda di Jakarta, kita kan sukanya bakar manis atau bumbu asem manis, atau saos padang sekalian. Nah, sesuai namanya, Portuguese Seafood Grill ini rasanya penuh rempah dan menggugah selera banget.

Setelah makan siang, dari Mid Valley kami berencana berangkat menuju the infamous Petronas Twin Towers. Di stasiun kami sempet kenalan dan ngobrol banyak sama Uncle Chow dari Singapore. Kebetulan train-nya delay hampir 20 menit, so we talked and end up naik train barengan ke KL Sentral. Ternyata dia pernah sebulan di Jakarta, dan ngga heran kalau komennya soal Jakarta adalah... the traffic sucks big time hahahaha. But nevertheless, this is what we like about traveling: you meet and hear stories from stangers, and you can believe that deep down inside, people are nice :) Dari stasiun Mid Valley, kami menuju ke stasiun KL Sentral lalu jalan kaki menuju kompleks Petronas Towers (you can get train maps online, just google it. We forgot which site we use hehehe)

Oya, untuk membeli karcis MRT/LRT sebenernya cukup mudah kok. Bisa lewat loket, bisa juga lewat mesin. Bedanya dengan Singapore yang pakai kartu, di sini karcisnya pakai koin. Kalau beli lewat mesin, tinggal masukin aja stasiun yang jadi destinasi, nanti koinnya keluar deh. Koin cuma di tap pas masuk gate, dan dimasukkin ke dalam lubang koin di gate pas keluar. Yang agak mbingungin, tiap stasiun suka beda, kalau keluar ngga masukin koin ke gate, nanti di pintu keluar ada "mas-mas"-nya buat ngumpulin karcis/koin. Kalau masih bingung, liatin orang aja atau pake jurus malu bertanya sesat di jalan bahahahaha.

Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Mandatory photo at The Petronas Twin Towers

Rasanya apa ke Twin Towers? Biasa aja sih. Yang bikin impressed: bersih dan rapi. Jakarta juga bisa kok bersih dan rapi, asal dimulai dari diri sendiri aja biar nggak jorok dan vandal hahaha (ceramah, padahal masih suka khilaf buang sampah sembarangan hehe).

Dari Twin Towers, kami lanjut jalan kaki ke Bukit Bintang. Ngga ada niatan belanja sih sebenernya, tapi seru aja strolling around the city, asik bikin video footage sampah hahaha. Di Bukit Bintang akhirnya kami memilih duduk santai di salah satu kafe (lupa euy namanya, depan Sephora persis), menikmati segelas bir dan beberapa batang rokok sambil ngeliatin orang lalu-lalang.

Taunya Jodoh: dionayu honeymoon to Kuala Lumpur
Hap! Foto dulu, sayang!

Selain Sephora, kamu juga bisa lihat-lihat ke dalem Pavilion, atau cari toko VNC juga ada. Hari itu Ayu kakinya bengkak (baru juga hari pertama, Yu.. -_-), jadi mobilitas agak terganggu. Oya, kami juga mencoba turkish homemade ice cream di Bukit Bintang. Itu lho, yang kalau beli dikerjain dulu. Lucu dan ngeselin sih, tapi es krim-nya juga enak kok!




Setelah dari Bukit Bintang, kami bergegas kembali ke Bandara. Kami stop dulu di Nu Sentral Mall (nempel sama stasiun KL Sentral). Nah, di situ ada store Miniso (mirip Daiso), jual produk-produk jepang gitu. Kami beli bantal leher cuma seharga RM20 each. Murah banget kalau dibanding di Jakarta, dan bantalnya nyaman sekali di leher. 

Oya, stasiun di bandara juga nempel sama mall. Jadi kalau ada yang perlu dibeli, bisa banget belanja di sini. Ada H&M dan Uniqlo juga!

Read our next honeymoon destination here.

No comments :

Post a Comment